Atasehirbelediyesisporkulubu.com – Pemerintah Kabupaten Belitung sedang mempersiapkan langkah besar dalam tata kelola pemerintahan. Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat, menyampaikan bahwa pada Oktober 2025 akan dilakukan rolling jabatan OPD di Belitung. Pernyataan ini disampaikan setelah pelantikan Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung pada Selasa, 9 September 2025.
Read More : Kanwil Kemenkumham Babel Ikuti Penyampaian Feedback Hasil Penilaian Kompetensi
Tujuan Rolling Jabatan di Lingkungan OPD
Rotasi jabatan ini bukan tanpa alasan. Menurut Bupati, kebijakan tersebut merupakan bentuk penyegaran dalam sistem pemerintahan. Banyak pejabat OPD yang telah menjabat lebih dari dua tahun, sehingga sesuai aturan, mereka sudah memenuhi syarat untuk dilakukan rotasi.
“Rata-rata pejabat OPD sudah menjabat lebih dari dua tahun. Maka di bulan Oktober nanti, proses rolling dan penyegaran akan dilakukan secara menyeluruh,” ungkap Djoni. Dengan adanya penyegaran, pemerintah berharap kinerja OPD semakin optimal dan pelayanan publik dapat berjalan lebih cepat serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Mekanisme Rotasi Jabatan
Proses rotasi jabatan akan dilakukan dengan mekanisme yang terstruktur. Langkah pertama yaitu uji kesesuaian jabatan (job fit) bagi pejabat eselon II. Dari hasil uji tersebut akan terlihat apakah pejabat masih layak melanjutkan jabatannya atau perlu dipindahkan.
Jika terdapat posisi kosong di eselon II, maka akan dilakukan lelang jabatan eselon III. Proses ini bertujuan agar pengisian jabatan berjalan transparan, adil, dan sesuai dengan kompetensi pejabat yang bersangkutan. “Lelang jabatan harus kuat dan konsisten. Dengan begitu, tidak ada keraguan dalam prosesnya,” tegas Bupati.
Jabatan Strategis yang Masih Kosong
Saat ini terdapat sejumlah jabatan penting yang masih kosong, antara lain:
- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
- Kepala Dinas Pendidikan
- Kepala Dinas Pariwisata
Beberapa jabatan strategis lainnya yang sangat berpengaruh terhadap jalannya roda pemerintahan. Kekosongan jabatan tersebut menjadi alasan penting mengapa rolling jabatan harus segera dilaksanakan. Dengan adanya pejabat baru yang menduduki posisi tersebut, diharapkan roda pemerintahan dapat bergerak lebih cepat dan efektif.
Tanggapan Masyarakat Terhadap Rolling Jabatan
Kebijakan ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah seorang warga Tanjungpandan, Indah Permana, menilai langkah pemerintah sangat tepat.
“Kalau ada rolling, pejabat yang sudah terlalu lama bisa diganti dengan yang baru. Semoga dengan adanya rotasi ini, pelayanan publik bisa lebih cepat dan masyarakat lebih mudah dalam mengurus kebutuhan,” ujarnya.
Pendapat masyarakat ini menunjukkan harapan besar agar penyegaran jabatan benar-benar memberikan dampak positif, khususnya dalam pelayanan publik sehari-hari.
Harapan Pemerintah dan Masyarakat
Rolling jabatan OPD pada Oktober 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sistem birokrasi di Kabupaten Belitung. Dengan adanya pejabat baru yang lebih segar, pemerintah bisa menghadirkan inovasi, memperbaiki kinerja, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Bupati juga menegaskan, proses ini akan dilakukan dengan penuh transparansi dan profesionalisme. Dengan begitu, hasil rotasi benar-benar menghasilkan pemimpin OPD yang kompeten, visioner, dan mampu bekerja sama untuk membangun Belitung ke arah yang lebih baik.