Atasehirbelediyesisporkulubu.com – Seorang sopir taksi laut atau “speed lidah” bernama Arlan (50) dilaporkan hilang secara misterius di perairan Tanjung Ular, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, pada Selasa, 26 Agustus 2025. Kejadian ini membuat keluarga dan masyarakat setempat cemas, terutama karena aktivitas Arlan sehari-hari berkaitan dengan pengantaran pekerja ponton timah di perairan Bangka.
Read More : Rolling Jabatan OPD di Belitung Segera Dilakukan Oktober 2025
Kronologi Hilangnya Arlan
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menjelaskan bahwa Arlan dilaporkan hilang oleh keluarga pada pagi hari setelah tidak kembali dari pekerjaannya. “Sebelumnya, pada 25 Agustus 2025 pukul 09.00 WIB, Arlan berangkat menggunakan speed lidah dari Pantai Selindung menuju perairan Tanjung Ular untuk menjemput anggota Satgasus yang berada di Ponton Isap Produksi Timah,” ujar Oka kepada awak media.
Menurut keterangan Oka, pada Senin, 25 Agustus 2025, pukul 18.30 WIB, Arlan sempat bertemu dengan nelayan yang sedang memancing di perairan sekitar 15 mil laut dari Pantai Selindung. Saat itu, mesin speed lidah milik Arlan mengalami mati mendadak sehingga nelayan tersebut memberinya makanan dan minuman. Setelah pertemuan itu, keberadaan Arlan tidak diketahui lagi hingga kini.
Upaya Pencarian oleh Tim SAR
Pihak SAR Pangkalpinang telah melakukan pencarian secara intensif di sekitar perairan Tanjung Ular. Tim menggunakan perahu cepat, drone pemantau, dan koordinasi dengan nelayan setempat untuk mencari tanda-tanda keberadaan Arlan. Kepala SAR menegaskan bahwa operasi pencarian akan terus dilanjutkan hingga kondisi Arlan dapat dipastikan.
Kekhawatiran Keluarga dan Masyarakat
Keluarga Arlan berharap informasi mengenai sopir speed lidah tersebut segera muncul. Sementara itu, masyarakat setempat mengingatkan pentingnya keamanan transportasi laut, terutama untuk speed lidah yang sering digunakan di perairan Bangka Barat. Banyak pihak menekankan perlunya alat komunikasi dan navigasi darurat untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kehilangan Arlan, sopir taksi laut di perairan Tanjung Ular, Bangka Barat, hingga kini masih
menjadi misteri. Meskipun sempat dibantu oleh nelayan dengan diberikan makanan dan minuman saat speed lidah miliknya mati mesin, keberadaannya tetap belum diketahui. Pihak SAR Pangkalpinang terus melakukan pencarian secara intensif dengan dukungan peralatan dan koordinasi bersama nelayan setempat. Kejadian ini menegaskan pentingnya keselamatan transportasi laut serta kesiapan alat komunikasi darurat untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Keluarga dan masyarakat berharap Arlan segera ditemukan dalam kondisi selamat.