Atasehirbelediyesisporkulubu.com – Dalam situasi ekonomi yang cukup berat, peran pemerintah daerah sangat penting untuk menjaga keseimbangan. Salah satu isu yang sering jadi perhatian adalah pajak dan retribusi, karena langsung memengaruhi daya beli masyarakat.
Read More : Tambah Lagi Putra Belitong Sandang Gelar Profesor Di Unpad
Pemkab Bangka menegaskan komitmennya untuk mengikuti kebijakan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani. Salah satu instruksinya jelas: tidak ada kenaikan pajak dan retribusi daerah demi menjaga stabilitas ekonomi.
Komitmen Pemkab Bangka
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bangka, Muhtar, menyampaikan bahwa Pemkab siap menjalankan kebijakan dari provinsi. Menurutnya, jika kebijakan tersebut berupa surat edaran resmi, maka harus dipatuhi sesuai aturan.
“Selama itu edaran atau perintah dari pimpinan yang lebih tinggi, ya mau tidak mau harus kita ikuti sesuai aturan yang berlaku. Yang penting edarannya resmi, dan kami siap menindaklanjutinya,” ujar Muhtar, Rabu (10/9/2025).
Pajak dan Retribusi yang Ramah Warga
Muhtar menambahkan, keputusan untuk tidak menaikkan pajak dan retribusi sangat tepat. Kondisi ekonomi warga saat ini masih butuh banyak dukungan. Langkah ini juga bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam meringankan beban masyarakat.
“Kebijakan ini tentu untuk kepentingan masyarakat. Saat ini peran pemerintah harus banyak membantu,” tegasnya. Tanpa kenaikan pajak, warga diharapkan bisa menjaga daya beli. Usaha kecil dan menengah pun tetap bisa bernafas lega.
Arahan Gubernur
Instruksi dari Gubernur Hidayat Arsani disampaikan lewat surat edaran. Isinya ditujukan kepada seluruh bupati, penjabat bupati, dan wali kota di provinsi. Poin utamanya yaitu jangan menaikkan tarif pajak maupun retribusi, agar sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat. Kebijakan ini juga memberi sinyal positif. Pemerintah hadir sebagai pengayom, bukan penambah beban. Kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah pun bisa semakin meningkat.
Dampak Positif
Tidak menaikkan pajak dan retribusi punya banyak dampak baik. Masyarakat tidak terbebani, roda ekonomi bergerak lebih lancar, dan investasi lokal tetap aman. Pelaku usaha juga merasa lebih tenang menjalankan bisnis. Bagi Pemkab Bangka, langkah ini bagian dari strategi jangka panjang. Tujuannya menjaga iklim ekonomi tetap sehat. Dengan begitu, pembangunan daerah bisa berlanjut seiring meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
