atasehirbelediyesisporkulubu.com – Seorang pemuda berinisial CAY ditangkap polisi usai melakukan aksi nekat dengan membakar lima tetangganya di Desa Aik Pelempang, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (9/9/2025) malam.
Read More : Pengendara Ugal-Ugalan di Bangka Barat Ditangkap Polisi, Begini Kronologinya!
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Bangka Belitung, AKP I Made Yudha Suwikarma, menjelaskan bahwa aksi penganiayaan berat itu bermula dari rasa kesal pelaku terhadap suara berisik permainan domino yang berlangsung hingga larut malam. “Awalnya ada lemparan batu di rumah korban, tapi tidak dihiraukan dan mereka tetap melanjutkan permainan domino,” ujar Yudha.
Korban Mengalami Luka Bakar Serius
Akibat aksi brutal tersebut, lima korban berinisial VN, RT, CA, RK, dan JS mengalami luka bakar serius. Para korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sebelum melakukan pembakaran, pelaku sempat terlibat keributan dengan korban. Ia kemudian pergi meninggalkan lokasi, namun kembali dengan membawa bahan bakar jenis Pertalite. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menyulut api hingga mengenai para korban.
Baca juga: Video Olahraga Paddle Board Di Pantai Belitung Trending Instagram
Penangkapan Pelaku oleh Polisi
Polisi yang menerima laporan dari salah satu korban segera melakukan penyelidikan. Berkat gerak cepat aparat, pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan. Saat ini, CAY tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Pelaku sudah kami amankan dan kasus ini masih dalam proses penyidikan,” kata Yudha.
Reaksi Warga dan Pesan Kamtibmas
Kasus ini membuat warga sekitar geger dan resah. Permainan domino yang biasanya dianggap sebagai hiburan justru berakhir tragis karena emosi yang tidak terkendali. Polisi mengimbau masyarakat agar mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan masalah, bukan dengan kekerasan. Selain itu, kepolisian juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan lingkungan serta menghargai kenyamanan sesama, terutama di malam hari.
Peristiwa di Belitung ini menjadi pengingat bahwa emosi yang tidak terkendali dapat berakibat fatal. Hanya karena terganggu suara permainan domino, lima orang harus menanggung luka bakar serius. Polisi berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran agar masyarakat lebih mengutamakan komunikasi dan penyelesaian secara damai daripada tindakan anarkis.
