atasehirbelediyesisporkulubu.com – Kejadian mengerikan nyaris menimpa seorang remaja berusia 17 tahun di Kecamatan Toboali, Bangka Selatan. Pelaku, RD (37), yang merupakan paman dari teman korban, mencoba melakukan pemerkosaan di rumah teman korban. Beruntung, korban berhasil meminta pertolongan warga sehingga aksi keji ini dapat digagalkan.
Read More : Makanan Khas Bangka Belitung Beserta Gambarnya
Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Raja Taufik Ikrar Buntani, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi saat korban sedang berkunjung ke rumah temannya, AL. Korban bermain di kamar sambil mengawasi bayi yang tertidur, ketika tiba-tiba pelaku masuk dalam kondisi telanjang.
Upaya Pelaku dan Kesigapan Warga
Pelaku langsung berusaha melancarkan aksinya, menarik korban hingga terjatuh. Meski ketakutan, remaja ini tidak tinggal diam dan berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar yang mendengar teriakan segera datang dan berhasil menangkap pelaku sebelum aksi bejatnya tuntas.
Menurut AKP Raja, pelaku langsung dibawa ke Polsek Toboali untuk proses hukum lebih lanjut. Dari interogasi, RD mengakui perbuatannya dan ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal 82 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman 5 hingga 15 tahun penjara.
Baca juga: Galeri Foto Kuliner Belitung Jadi Repost Di Media Sosial Nasional
Pentingnya Kesadaran dan Perlindungan Remaja
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua, terutama para orang tua dan remaja, agar selalu waspada. Lingkungan sekitar memegang peran penting dalam melindungi anak-anak dari tindak kekerasan. Kesigapan warga Bangka Selatan menjadi contoh nyata bahwa kepedulian komunitas dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah trauma lebih jauh.
Dari sisi remaja, penting untuk selalu mengetahui cara meminta pertolongan dan membangun jaringan aman di lingkungan sekitar. Tidak kalah penting, orang tua juga harus menanamkan edukasi perlindungan diri sejak dini agar anak mampu menghadapi situasi darurat.
Peristiwa remaja nyaris diperkosa Bangka Selatan ini menunjukkan bahwa keberanian korban dan kepedulian warga sangat menentukan keselamatan anak-anak. Kejadian ini seharusnya menjadi momentum bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran terhadap perlindungan remaja dan membangun lingkungan yang lebih aman bagi generasi muda.
