atasehirbelediyesisporkulubu.com – Wakil Bupati Belitung, Syamsir, mengusulkan agar komoditas lada masuk dalam daftar penerima pupuk subsidi dari Kementerian Pertanian. Usulan tersebut ia sampaikan dalam peringatan Hari Lada 2025 yang digelar di Hotel Shantika Premiere, Desa Keciput, pada Selasa (9/9/2025). Menurutnya, selama ini lada belum terinventarisasi dalam daftar penerima pupuk subsidi sehingga membebani petani di Belitung.
Read More : Makanan Khas Bangka Belitung Beserta Gambarnya
Syamsir menegaskan bahwa petani lada di Belitung membutuhkan dukungan lebih konkret dari pemerintah pusat. Tanpa subsidi, biaya produksi menjadi tinggi dan sulit bagi petani untuk menjaga kualitas serta kuantitas hasil panen.
Lada Sebagai Bagian dari Identitas dan Pariwisata Belitung
Selain berfungsi sebagai komoditas unggulan, lada juga dianggap sebagai bagian penting dari sejarah masyarakat Belitung. Syamsir menambahkan bahwa potensi lada tidak hanya sebatas produk pertanian, tetapi juga bisa menjadi daya tarik pariwisata.
Dengan mengembangkan konsep agrowisata lada, wisatawan dapat menikmati pengalaman berkunjung langsung ke kebun lada, melihat proses pengolahan, hingga membeli produk olahan sebagai oleh-oleh khas Belitung. Hal ini diyakini dapat meningkatkan nilai tambah bagi petani sekaligus memperkuat citra Belitung sebagai daerah penghasil lada berkualitas.
Harapan Kebangkitan Lada Belitung di Kancah Dunia
Direktur Eksekutif International Pepper Community (IPC), Marina Novira Anggraini, mengingatkan kembali tentang kejayaan lada di masa lalu. Ia menyebut, lada pernah dijuluki sebagai emas hitam karena harga jualnya yang tinggi di pasar dunia. Namun seiring waktu, kejayaan itu meredup akibat menyusutnya lahan dan menurunnya kualitas produksi.
Melalui momentum Hari Lada, Marina berharap Belitung dapat memulai langkah untuk mengembalikan kejayaan lada. Menurutnya, peningkatan kualitas budidaya dan dukungan pemerintah sangat diperlukan agar lada Belitung kembali diminati pasar internasional.
Baca juga: Galeri Foto Kuliner Belitung Jadi Repost Di Media Sosial Nasional
Dukungan Pemerintah untuk Lada Belitung
Sementara itu, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Djatmiko Bris Witjaksono, menegaskan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah International Pepper Community (IPC) tahun depan. Ia berharap Belitung dapat tampil mewakili Indonesia di ajang internasional tersebut dengan menunjukkan kualitas lada terbaik.
โBelitung diharapkan bisa menjadi wajah lada Indonesia di kancah dunia,โ ungkap Djatmiko. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah juga memberikan perhatian serius terhadap pengembangan lada sebagai komoditas strategis nasional.
Kolaborasi Internasional untuk Lada Berkelanjutan
Peringatan Hari Lada 2025 di Belitung dihadiri oleh delegasi dari lima negara anggota IPC, yaitu Indonesia, Vietnam, Malaysia, India, dan Sri Lanka. Para delegasi tidak hanya hadir dalam forum diskusi, tetapi juga dijadwalkan untuk mengunjungi kebun serta pabrik olahan lada di Belitung. Interaksi langsung dengan petani diharapkan membuka peluang kolaborasi dan transfer pengetahuan dalam budidaya lada berkelanjutan.