Atasehirbelediyesisporkulubu.com – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Senin, 6 Oktober 2025. Dalam lawatannya kali ini, Presiden menghadiri sejumlah agenda penting yang berkaitan dengan tata kelola sumber daya alam dan pengawasan hasil penegakan hukum di sektor pertambangan.
Read More : Suku Yang Ada Di Bangka Belitung
Salah satu agenda utama Presiden adalah menyaksikan langsung penyerahan barang rampasan negara yang dilaksanakan di PT Tinindo Internusa. Salah satu perusahaan yang beroperasi di sektor pertambangan timah.
Penguatan Tata Kelola Sumber Daya Alam
Dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengawasi dan mengevaluasi hasil kerja Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH). Satgas ini dibentuk untuk menertibkan kawasan hutan dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya mineral di wilayah Bangka Belitung. Sebuah daerah yang selama ini dikenal kaya dengan potensi tambang timah.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperkuat tata kelola sumber daya alam nasional, memastikan bahwa setiap aset negara. Salah satunya barang rampasan hasil penegakan hukum, dapat dimanfaatkan kembali untuk kepentingan rakyat dan pembangunan nasional.
Sambutan Hangat Setibanya di Bangka
Presiden Prabowo tiba di Bandar Udara Depati Amir, Kabupaten Bangka Tengah, sekitar menjelang siang hari. Kedatangannya disambut langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, serta Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo.
Selain itu, beberapa pejabat tinggi turut mendampingi Presiden dalam penerbangan tersebut. Mulai dari Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo. Setelah tiba, Presiden langsung menuju ke lokasi acara di PT Tinindo Internusa untuk menghadiri penyerahan simbolis aset rampasan negara.
Baca juga: Galeri Foto Kuliner Belitung Jadi Repost Di Media Sosial Nasional
Komitmen Pemerintah dalam Penegakan Hukum dan Transparansi
Kunjungan kerja ini tidak sekadar seremoni, tetapi menjadi simbol kuat komitmen pemerintahan Presiden Prabowo terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan sumber daya alam. Dengan menghadiri langsung kegiatan tersebut, Presiden ingin memastikan bahwa aset negara hasil penegakan hukum benar-benar dikembalikan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Langkah ini juga menjadi sinyal bahwa pemerintah terus memperkuat kerja sama antar-lembaga dalam menjaga integritas, memperbaiki tata kelola pertambangan, serta menegakkan hukum di sektor yang selama ini rawan praktik ilegal.
